Friday, January 9, 2009

Pilihan atau Keterpaksaan..?

Di sebuah desa, entah dimana… ketika cerita ini berawal, tinggalah seorang bijak yang dipercaya mampu menjawab segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitarnya. Tidak lama setelah kabar itu beredar, tidak sedikit orang yang telah mempertanyakan berbagai hal yang dirasa sulit untuk mereka pecahkan, dan dengan kata-kata bijaknya, ia telah membantu memecahkan persoalan-persoalan tersebut.
Singkat cerita seorang pemuda ingin membuktikan kebenaran kabar tersebut, dan setelah beberapa lama berfikir, iapun menemukan sebuah ide untuk membuktikan kebenaran cerita mengenai orang bijak tersebut.

Dengan senyum penuh kepercayaan, berkunjunglah ia ketempat dimana orang bijak tersebut tinggal, dengan membawa sebuah pertanyaan yang menurutnya tidak mungkin akan dijawab oleh sang bijak tadi.

Sesampainya di tempat si orang bijak tersebut, ia pun langsung menyampaikan sebuah pertanyaan: “Wahai orang tua, aku telah mendengar cerita mengenai dirimu, dan kedatanganku kali ini adalah untuk membuktikan, apakah memang benar engkau seorang yang bijak yang dapat memecahkan setiap permasalahan di muka bumi ini. Jika memang demikian, engkau pasti tahu jawaban dari pertanyaan yang akan kusampaikan".

"Apakah gerangan permasalahan yang ingin kamu sampaikan, wahai Anakku", jawab si orang bijak.

Dengan memegang seekor burung pipit yang disembunyikan dibelakang badannya, mulailah si pemuda ini bertanya. " Apakah burung yang saya pegang ini dalam keadaan hidup atau telah mati?" (Si pemuda ini telah menyiapkan perangkap, jika si orang bijak menjawab burungnya masih hidup, maka diapun dengan mudahnya mematahkan leher burung kecil tersebut, sehingga jawaban si orang bijak tidak akan sesuai dengan kenyataan, dan demikian pula sebaliknya, jika si orang bijak mengatakan bahwa burung tsb telah mati, maka diapun akan melepaskan burung pipit tersebut hidup-hidup. Sebuah perangkap yang tentunya sangat licik). Si pemuda tersebut sudah sangat yakin bahwa kali ini si orang bijak akan menemui kegagalan.

Namun alangkah terkejutnya ia, ketika dengan tenangnya si Orang Bijak tersebut mengatakan…. " Wahai anakku, hidup matinya burung yang engkau pegang saat ini, tidak didasarkan dari apa yang akan kukatakan… sebab hidup matinya burung tersebut tergantung padamu…engkaulah yang dapat MEMILIH…, apakah burung itu hidup atau telah mati….".

Apa pesan yang ingin disampaikan cerita tersebut…?

PILIHAN…. sebuah kata yang mungkin seringkali kita dengar, namun kita terkadang tidak menyadari bahwa PILIHAN senantiasa mengiringi langkah kita, perilaku-perilaku kita, bahkan keseluruhan hidup kita. Pernahkah kita MEMILIH yang terbaik untuk diri kita… atau membiarkan situasi yang mengendalikan PILIHAN-PILIHAN tersebut, jika memang demikian, mungkin itu yang dinamakan KETERPAKSAAN.

PILIHAN atau KETERPAKSAAN…? Anda yang dapat menentukannya!

0 comments:

Trik-Tips Blog Trick Blog